Sunday, January 22, 2012

Indonesia.



Aku bangga dilahirkan sebagai orang Indonesia. Aku bukan anak seorang pejabat. Aku bukan anak seseorang yang mempunyai segalanya. Aku hanya lah rakyat biasa yang hanya bisa belajar dan berdo'a demi kebaikan negeri ini.





Acara 'Kick Andy' sering mengahadirkan beberapa anak Indonesia yang membawa nama bangsa Indonesia di dunia, meskipun keterbatasan yang mereka punya. Baik keterbatasan fisik ataupun ekonomi. Tapi, semua keterbatasan itu tidak menghalangi jalan mereka untuk menjadi anak Indonesia yang berprestasi di mancanegara.


Jika aku menonton berita di tv, hampir semua topik pembicaraannya adalah tentang jembatan yang putus dan renovasi gedung DPR.


Mulai dari jembatan yang putus. Aku sangat prihatin melihat anak-anak SD terutama, mereka harus menyebrangi jembatan yang putus itu hanya untuk menuntut ilmu. Mereka semua rela melakukan itu semua hanya untuk bersekolah. Padahal, resiko dari kenekatan mereka adalah tercebur ke sungai dan hanyut. Jika mereka tidak melalui jembatan yang putus itu, mereka tidak bisa pergi ke sekolah.
Lalu, kenapa mereka tidak sekolah saja? Bukankah mereka tidak akan disibukkan dengan PR, tugas ataupun ulangan? Bukankah dengan begitu, mereka dapat bermain sebebas bebasnya? Kenapa?
Semua orang sangat terharu sekaligus sedih melihatnya. Pemerintah yang menjanjikan akan segera dibuatnya jembatan penghubung tersebut, urung melakukan nya. Sebenarnya ada apa dengan pemerintah setempat? Apakah itu semua diungkapkan hanya karena masuk tv? 
Who knows...


Renovasi Gedung DPR. 
Hanya merenovasi ruangan 10x10 meter saja, dana nya hampir mencapai 1 triliun. 
Hanya membuat kalender saja, dana nya hampir mencapai 500 juta. 
Hanya memasang pewangi ruangan saja, dana nya hampir mencapai 300 juta.
Bayang kan kalau dana-dana tersebut dibuat menjadi jembatan penghubung di desa tersebut. Akan menjadi lebih bermanfaat bukan? 
Bahkan, untuk membuat jembatan penghubung saja, pasti masih ada sisanya. Jika sisanya untuk merenovasi gedung-gedung sekolah di sana, akan jauh lebih bermanfaat. Mereka tidak akan kehujanan bila hujan, karena atapnya sudah dibenahi. Mereka bisa belajar dengan nyaman dengan kipas angin. Mereka tidak usah bersusah payah untuk menyeberangi sungai hanya untuk sekolah...


Ini sangat membuatku prihatin dengan pemerintah-pemerintah ku. Aku tau, aku bukan siapa-siapa mereka. Tapi aku adalah bagian dari negara ini. Kadang, aku sengaja tidak ingin menonton berita. Aku lelah melihat semua berita isinya mengenai itu semua.


DPR adalah lembaga kerakyatan. DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat. Bukan Dewan takPeduli Rakyat. Apakah Anda semua tega duduk dengan kursi empuk sedangkan para generasi penerus bangsa ini duduk di kursi yang hampir patah?
Apakah Anda semua tega bernyaman-nyaman di ruangan rapat dengan pewangi ruangan yang mahal sedangkan para generasi penerus bangsa harus belajar di ruangan yang bau, kotor dan tidak layak untuk ditempati?


Maaf jika Anda sedikit merasa tersinggung membaca post ini. Aku hanya ingin mengeluarkan apa yang ada di benakku akhir-akhir ini.
Sekian dariku. Aku berharap, semoga ke depannya negeri ini menjadi jauh lebih baik dari hari dimana aku menulis ini. Dan semoga Allah mencerahkan hati nurani para petinggi negeri ini. Amiin..


Thanks for reading

Sincerely,

Yoona's twin.

No comments:

Post a Comment