Friday, February 10, 2012

Keajaiban Angka 19 Dalam Al-Qur'an.

Pada surat ke-74 (Al Mudatsir) ayat : 30-31, yang artinya sbb :  “Yang atasnya ada sembilanbelas. …….., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka 19) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata: Apakah yang 

dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan?”.Keajaiban angka 19 di dalam kitab AlQur’an ini  pertama kali ditemukan seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa. Hasil penemuannya ini  didemonstrasikan ketika diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London pada tahun 1976 . Berikut cuplikan dari sebagian penemuannya tersebut :

   1. “Bismillaahirrahmaanirraahiim” (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) sebagai
       pembuka setiap surat dalam Al Qur’an ternyata terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ).
   2. Bacaan ‘Basmalah’ terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman – Arrahim. Jumlah dari 
       masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakan kelipatan angka 19.


 Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan kelipatan angka 19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6 = 152 (atau 19 X 8).

   1. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114
      surat (atau 19 X 6 ).
   2. Bacaan ‘Basmalah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 ), dengan perincian sbb:
      Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9 (At Taubah), sedangkan
      sebuah lagi ditemukan di
      surat ke-27 ayat : 30.
   3. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27
      ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari surat ke-9.

               
      ============ surat ke : 9, 10, 11, 12, ………………., 25, 26, 27
                  ======= urutan
      surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.
   4. Surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan ‘Basmalah’. Jika nomor
# surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.
# Surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan ‘Basmalah’. Jika nomor
surat (27) dan nomor ayatnya (30) dijumlahkan , yaitu 27 + 30 = 57.  Hasilnya merupakan kelipatan angka 19(atau 19 X 3 ).
# Dari point 6, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari
surat ke-9 s/d ke-27, (9+10+11+12+…+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 (atau 19 X 18 ).
# Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ) dan 76 huruf (atau 19 X 4 )
# Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata (atau 19 X 2 ).
# Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata (atau 19 X 3 ).
# Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ), dan ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (19X1).
# Wahyu yang pertamakali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 (Surat ke-112, Al Ikhlas)
# Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat (atau 19 X 1 ) dan 304 huruf (atau 19 X 16 ). Selain itu juga ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/ dihitung mundur dari belakang Quran.

                =========== surat ke : 114, 113, 112, 111, ………………., 98, 97, 96
                ======= urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.

Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan sistim kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, yang artinya : “Allah telah mengepung/ mengunci mereka dari belakang”.
# Dari point 13, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari
surat ke-114 s/d ke-96, (114+113+112+111+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 (atau 19 X 105 ).
# Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada
Surat ke-18 (Al Kahfi) ayat : 19 (atau 19 X 1 ).
# Penulis juga menemukan bukti bahwa surat-surat yang memiliki 8 (delapan) ayat dan 11 (sebelas) ayat ditemukan yang paling banyak dalam Quran, yakni masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah
surat. Disusul kemudian surat-surat yang memiliki 3 (tiga), 19 (sembilan belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tiga puluh), dan 52 (lima puluh dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) buah
surat. Apabila dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan kelompoknya maka hasilnya merupakan kelipatan angka 19, yaitu sbb :

= surat ke: 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri dari: 8 ayat
= surat ke: 62, 63, 93, 100, 101 masing-masing terdiri dari: 11 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 8+11=19, (atau 19 X 1 )

== surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri dari: 3 ayat
== surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri dari: 19 ayat
== surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri dari: 29 ayat
== surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri dari: 30 ayat
== surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri dari: 52 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3+19+29+30+52=133, (atau 19X7).
# Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang memiliki tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters) atau sebagaimana disebut dalam bahasa Arab “Muqatta-‘aat” yang artinya “kata singkatan”. Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam kombinasi dari 14 (empat belas) huruf-huruf “Muqatta-‘aat”. 14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra’, kaf, ha’, yaa’, ain, shad, tha’, shin, qaf, nun, dan kha’.

        
14 macam kombinasi huruf adalah :
        1. Alif, lam, mim
        2. Kha, mim
        3. Alif, lam, ro’
        4. Alif, lam, mim, ro’
        5. Tho’, sin
        6. Tho’, sin, mim
        7. Ya’, sin
        8. Nun
        9. Kaf, kha’, ya’, ain, shod
        10. Alif, lam, mim, shod
        11. Shod
        12. Qof
        13. Ain, sin, qof
        14. Tho’, ha’

Ke - 29 surat-surat itu adalah : surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 50, dan 68. Jika bilangan dari banyaknya huruf (14), banyaknya kombinasi (14), dan jumlah
surat (29), maka hasilnya:  14 + 14 + 29 = 57. (atau 19 X 3 ).
# Surat ke-68 diawali huruf ‘Nun’. Setelah diteliti jumlah huruf ‘Nun’ yang terdapat pada
surat tersebut merupakan kelipatan 19.


      1.  Surat ke-42 dan
      surat ke-50 diawali huruf ‘Qof’. Setelah diteliti huruf ‘Qof’ yang terdapat pada kedua
      surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19 X 6 ). Ada yang berpendapat bahwa huruf ‘Qof’ ini
      singkatan dari kata ‘Quran’ karena Quran terdiri dari 114 surat.


   1. Surat ke-42 diawali huruf ‘Ain’, ’Sin’, dan ‘Qof’. Setelah diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut pada
      surat ke-42 merupakan kelipatan 19.


   1. Surat ke-36 (Yasin) diawali huruf ‘Ya’, dan ‘Sin’. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada
      surat ke-36 merupakan kelipatan 19.


   1. Surat ke-13 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada
      surat ke-13 merupakan kelipatan 19.


   1. Surat ke-7 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada
      surat ke-7 merupakan kelipatan 19.


   1. Surat ke-19 diawali huruf ‘Kaf’, ‘Kha’, ‘Ya’, Ain, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada
      surat ke-19 merupakan kelipatan 19.


   1. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf ‘Shod’. Total jumlah huruf ‘Shod’ dalam ketiga
      surat tersebut ternyata merupakan kelipatan 19.


Ada hal yang menarik, yakni pada
surat ke-7 ayat 69 ditemukan kata ‘basthatan’ (jika dieja terdiri dari huruf ba’, shod, tho’, ta’). Padahal lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba’, sin, tho’, ta’ (contohnya pada
surat ke-2 ayat 247). Menurut riwayat, pada saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril menyuruh Nabi Muhammad menuliskan kata ‘basthatan’ dengan huruf shod, namun unsur huruf ‘shod’ itu tetap harus dibaca sebagai huruf ‘sin’, dan hal ini ditandai dengan huruf sin tersebut ditempatkan sebagai huruf kecil di atas huruf ‘shod’. Tampak sekali bahwa Allah memberi tambahan huruf ‘shod’ agar jumlahnya dalam Quran menjadi berkelipatan 19, sebab jika tidak maka jumlahnya berkurang menjadi 151.

   1. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf ‘Kha’ dan Mim. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.


   1. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.


   1. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Mim’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.


   1. Surat ke-19 diawali huruf kaf, ha’, ya’, ain, dan shod.

      Surat ke-20 diawali huruf tho’ dan ha’.

      Surat ke-26 diawali huruf tho’, sin, dan mim.
      Surat ke-27 diawali huruf tho’ dan sin

      Surat ke-28 diawali huruf tho’, sin, dan mim. Perhatikanlah hubungan berikut ini :



Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :


    
* Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan
       yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut
       melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi
       diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).
    * Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9
       merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan
       sifat Allah yakni ‘Maha Awal dan Maha Akhir’ (Surat ke-57 ayat : 3).
    * Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang ‘Maha Esa’ (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai
       bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu ‘Maha Besar’.
    * Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada
       setiap 19 tahun sekali.
    * Kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19
       ruas. (Referensi: “Atlas Anatomi”, Prof. Dr. Chr. P. Raven).
    * Jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ? (catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas
       tulang pergelangan). Silakan anda hitung sendiri maka akan anda dapati sbb:


          
jari kelingking ==> ada empat ruas
          jari manis ==> ada empat ruas
          jari tengah ==> ada empat ruas
          jari telunjuk ==> ada empat ruas
          jari jempol (ibu jari) ==> ada tiga ruas
          ———————– +
          ( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Total jumlah = 19 ruas


      Wallahu a’lam bissawab.

      
“Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran dan Kami pulalah yang tetap menjaganya.” (15 ayat 9)

      “Yang tidak datang kepadanya (Quran) kesalahan/kekeliruan baik dari depan maupun dari belakangnya,
        yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.” (41 ayat 42)

      “Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman-Nya yang membedakan antara yang benar dengan yang
       salah.” (86 ayat 13 )

      “Dan bacakanlah apa yang diwahtukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu (Quran). Tidak ada seorangpun
       yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung
       selain dari pada-Nya.”
      (18 ayat 27)


Sumber : 
http://prabu.wordpress.com/2006/10/19/keajaiban-angka-19-dalam-al-quran/

** Subhanallah Allah Selalu menunjukan Bukti Kebenaran pada ajarannya :)
     Semoga Kita semua bisa mengambil pelajaran dari semua ini :)



(Source: forumdudung.net)

No comments:

Post a Comment