Do’a Rabiatul Adawiyah yang menginspirasi

Rabiatu Adawiyah adalah salah seorang sufi perempuan yang mahsur dengan suatu mahzabnya, yakni mahabbah (cinta). Ia dikenal sebagai ‘ibu para sufi besar’ (The Mother of the Grad Master). Ia lahir pada tahun 713 M di Basrah (Irak) dari keluarga yang hinda dina. Kedua orangtuanya meninggal ketika ia masih kecil, demikian juga dengan kakak-kakanya karena kelaparan yang melanda kota Basirah saat iu. Ia jatuh ke tangan orang-orang yang kejam beberapa kali dan menjadikannya budak.

Setelah bebas, ia pergi ke tempat sunyi untuk bermeditasi, Dari perjalanan spiritualnya, akhirnya ia sampa pada pengabdian dan kecintaan yang total kepada Allah yang ia sebut sebagai Kekasihnya. Doa Rabiah yang banyak menginspirasi, antara lain berbunyi, “Jika aku menyembah-Mu karena takut pada neraka, maka masukkanlah aku ke dalamnya! Da jika aku menyembah-Mu karena menginginkan surge-Mu, maka haramkanlah aku daripadanya! Akan tetapi, jika aku menyembah-Mu karena kecintaanku kepada-Mu, maka berikanlah aku kesempatan melihat wajah-Mu yang Mahabesar dan Mahamulia iyu!” Cinta Rabiah tidak bias disebut sebagai inta yang mengharapakan balasan, tetapi sebuah keulusan. Ia wafat pada tahun 801 M tanpa menikah meskip banyak laki-laki bangsawan dan kaya raya yang ingin sekali meminangnya.

 

Credit: Latifah, Anwar Junaidi, Margiono. 2007. Pendidikan Agama Islam I “Lentera ehidupa” SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.