Hidup itu penuh sandiwara. Benar bukan?
Bumi ini seperti teater film, dimana alur ceritanya sudah ditentukan Tuhan, dan kita-lah yang memerankannya. Ini pilihan, mana yang kau putuskan: akhir cerita yang sedih atau bahagia.
Kalian mungkin juga pernah bersandiwara. Bersandiwara itu ngga semuanya buruk. Kita mungkin akan melakukannya saat sesuatu hal sedang terjadi dalam diri kita.
Contohnya adalah kesedihan. Di saat kau tak ingin merepotkan orang banyak, kau berpura-pura layaknya kebahagiaan mengalir dalam wajahmu, tapi tak sebenarnya..
Keterbukaan adalah hal yang terpenting, tempat dimana kau menghembuskan seluruh ceritamu.
Di saat semua orang memendamnya menjadi sebuah batu yang tersembunyi, namun kau mencurahkan dengan warna yang sunyi. Lihatlah di sekitarmu, jadilah pribadi yang berbeda. Sesosok yang yang tak akan terus bersandiwara.
Ketenangan jiwa jauh lebih baik dari kumpulan dialog wajah.
Ungkapkan, ceritakan.. Maka ku akan mendengar...
Tunjukkan dan buktikan, maka ku akan melihat..
No comments:
Post a Comment