Belum baca buku ajaib ini? KASIAN sekali anda.
Galau? Bosen? Butuh hiburan tapi males nonton tv atau apapun itu? Baca buku ini. Belum punya? KASIAN.
Sebelum gue buat post ini, gue surfing dulu tentang pendapat para netizen Indonesia mengenai buku ajaib ini. Dan mereka semua membelinya. Bukan MEMINJAMnya. Dan sayangnya, gue MEMINJAM buku ini.
PUAS?
Emang kurang afdol ya, kalau gue MINJEM.
Okay, insya Allah gue besok mau beli lah.. Ada yang mau nemenin gue? Nanti gue temenin smsan malam minggu nih.. Terutama buat para jomblowan ataupun jomblowati.
Sekian basa-basi dari gue.
Jujur, gue belum kelar baca buku ini. Gue MINJEM buku ini hari Rabu. Dan gue baru baca sampai halaman 95-an lah.. Biasa, gue lagi (sok) sibuk dengan bimbel dan tugas.
Tapi, meskipun baru sampe halaman 95, gue udah ngakak abis-abisan.
Kalau lo beli buku ini, lo bakalan disambut dengan 'ALL ABOUT KENTUT'. Yeaah.. Itu kesimpulan setelah gue baca bab ini. Tapi, judul bab aslinya adalah *buka buku PINJEMAN* 'Ledakan Paling Merdu'.
Judulnya ga nahan.
Habis itu, bab lain yang bikin gue ngakak adalah tentang supir bang Dika yang namanya "Sugiman" dengan judul bab "Bakar Saja Keteknya":ngakak. Itu kaya puisi AADC (read: Ada Apa Dengan Cinta).
Mantap.. Dia supir yang super duper bau cintah!
Jadi, bang Dika nanya ke supirnya si Sugiman itu gimana cara ngilangin bau dari bunga bangkai. Maksudnya, bang Dika itu mau nyindir pak Sugiman kalau dia itu BAU.
Tapi, pak Sugiman malah jawab, "Dibakar aja, pak!"
Mau tau ekspresi bang Dika? Ini dia sedikit kutipannya:
Ini berbeda sekali dengan jawaban yang telah gue siapkan. Sekarang gimana? Masa gue harus bilang, 'Nah, bayangkan bunga bangkai itu ketek Bapak, sekarang silahkan bakar ketek Bapak.' Sugiman bisa pulang ke rumah, menyiramkan bensin ke keteknya dan membakarnya sampai habis. Baunya hilang, keteknya juga hilang.
KOPLAK! Hahahaha
Halaman 1-95 ga semua isinya tentang lelucon seperti tadi. Tapi bab I itu berisi PENGGALAUAN buat gue. Ini dia sedikit kutipan yang kata gue.. So sweet..
Sama seperti memasukkan barang-barang ke kardus, gue juga harus memasukkan kenangan-kenangan gue dengan orang yang gue sayang ke semacam kardus kecil. Dan, sama ketika baru putus, kenangan yang paling timbul adalah yang paling awal.
.........gue ingat sewaktu kami awal-awal ketemu dulu, awal yang kayaknya begitu menyenangkan. Gue ingat bagaimana kami bertemu secara tidak sengaja. Gue ingat pertama kali berantem, yang dulu gue anggep sebagai suatu hal yang lucu. Lalu, gue ingat bagaimana kami pertama kali baikan, dengan dua kelingking yang saling mengait dan sama-sama mengaku kalau kami salah. Gue ingat waktu masih ngebawain dia makanan. Gue ingat dia membawakan gue makanan. Lucu ya bagaimana semua putus cinta yang menyedihkan juga diawali oleh jatuh cinta yang menyenangkan. Ya, sudahlah. Bagaimanapun juga, kenangan-kenangan yang memaksa untuk diingat itu harus dipaksa masuk ke otak.
Gue terenyuh. Itu kata-kata yang terlalu sweet dikatakan oleh seorang cowok. Apalagi seorang Raditya Dika yang terkenal dengan ke-koplak-annya.
Ini dalem abis. Njir...... Sekali lagi, ini PENGGALAUAN.
Intinya, gue suka banget sama buku ini. Meskipun gue enek sama covernya wkwkwkk. Eneknya bukan karena jelek, tapi itu koplak abis mukanya. Hahahaha
Gue suka font-nya, kertas nya, ya pokoknya semua nya lah..
Kata-kata nya juga, ga sebegitu kasar. Hehehehe
Intinya, BUKU INI WAJIB DIMILIKI BAGI FANS RADITYA DIKA. Ataupun BAGI YANG BUTUH HIBURAN.
Love banget deh pokoknya♡
Thanks for reading
and
Spending your time here:-)
Sincerely,
Yoona's twin.
No comments:
Post a Comment